Tata Cara Pelaksanaan Shalat IdulAdha 2022

Posting Komentar

Tata Cara Pelaksanaan Shalat IdulAdha 2022 — Pada tahun 2022 ini, hari raya IdulAdha, diperkirakan akan jatuh pada 9 Juli 2022.

Pada hari raya IdulAdha tersebut, umat Muslim akan bersuka cita menyambut dengan menggelar sholat Id berjamaah. Dilanjutkan dengan kegiatan penyembelihan hewan qurban.

Seperti yang diketahui bahwa serangkaian ibadah tersebut dilakukan karena semata-mata mencari ridha Allah SWT.

Di kesempatan ini saya akan coba memberikan sebuah informasi terkait tata cara pelaksanaan shalat Idul Adha yang perlu kamu ketahui.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Idul Adha 2020

vecteezy.com

Pada hari raya IdulAdha ada beberapa hal yang disunnahkan lho. Terutama saat pelaksanaan salat Idul Adha. Shalat IdulAdha dikerjakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah setelah jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah. Hukum untuk mengerjakan shalat IdulAdha adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.

Nah, buat kamu yang masih belum tahu kenapa sih shalat IdulAdha itu harus didirikan sebagaimana shalat Idulfitri, maka simak mengenai anjuran Nabi Muhammad SAW seperti berikut ini.

Anjuran Nabi Muhammad SAW

Seperti yang diriwayatkan, sebagai bentuk kegembiraan menyambut datangnya hari raya Idul Adha, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Muslim untuk keluar rumah dan menggelar salat Id pada dua hari raya yakni IdulFitri dan IdulAdha.

Dikutip dari buku yang berjudul Buku Pintar Hadits Edisi Revisi karya Syamsul Rijal Hamid, bahkan wanita juga dianjurkan untuk ikut melaksanakan shalat Id.

Ummu Athiyah ra. juga pernah mengabarkan bahwa, "Rasulullah SAW menyuruh kami pada Hari Raya Idulfitri dan IdulAdha agar membawa wanita-wanita muda dan para gadis dan wanita haid sekalipun, supaya keluar ke lapangan untuk Shalat Id.

Adapun wanita haid yang tidak dapat ikut mendirikan salat, tetapi ikut merayakan serta berdoa bersama-sama kaum Muslimin lainnya.

Aku berkata Rasulullah SAW, 'Di antara mereka ada yang tidak punya baju untuk menghadirinya. Kemudian Rasulullah SAW menjawab, ‘Suruh pinjam baju saudaranya'." (HR. Muslim).

Waktu Pelaksanaan Shalat IdulAdha

KH. M. Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha menjelaskan dalam buku berjudul Panduan Muslim Sehari-hari, bahwa waktu pelaksanaan shalat IdulAdha yakni dimulai dari naiknya matahari setinggi tombak sampai tergelincir.

Dalam pelaksanaannya, disunnahkan juga untuk segera dilakukan di awal waktu.

Yaitu saat matahari sudah meninggi satu tombak. Jundub meriwayatkan hadis dengan berkata, "Nabi Muhammad SAW ketika beliau mengerjakan shalat Idulfitri, maka beliau mengerjakannya manakala matahari telah meninggi dua tombak (agak sedikit siang). Sementara ketika beliau hendak mengerjakan salat IdulAdha, beliau mengerjakannya manakala matahari meninggi satu tombak."

Adab Melaksanakan Salat IdulAdha

Kamu juga perlu tahu bahwa terdapat adab dalam melakukan shalat IdulAdha. Sebelum mendirikan salat IdulAdha, maka disunnahkan kamu untuk mandi terlebih dahulu, memakai wangi-wangian, dan memakai pakaian bagus.

Al-Hasan bin Ali pernah menuturkan bahwasanya "Rasulullah SAW memerintahkan kami dalam Idain (Idulfitri dan IdulAdha) agar memakai pakaian terbagus yang kami miliki, memakai minyak wangi terbaik yang kami miliki, dan berqurban (pada hari raya IdulAdha) dengan binatang qurban termahal dari apa yang kami miliki." (HR. Al-Hakim).

Di samping itu, disunnahkan juga tidak makan lebih dahulu. Jadi kamu baru boleh menyantap makanan usai shalat IdulAdha. Sebagaimana hadis Nabi SAW riwayat Buraidah, "Dan Nabi SAW tidak makan di hari IdulAdha sehingga beliau pulang dari shalat Idul Adha. Lalu beliau makan dari daging udhhiyyah (hewan qurbannya)." (HR. At-Tirmidzi).

Cara Pelaksanaan Salat IdulAdha

Sama seperti saat mendirikan salat Idulfitri, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk berangkat ke tempat salat dan pulang dari salat dengan melalui jalan yang berbeda.

Hal lain juga dijelaskan dalam hadis dari Al-Bukhari. Usai salat IdulAdha, umat Islam yang mampu disunnahkan untuk melakukan penyembelihan hewan qurban.

Sementara itu, tata cara pelaksanaan salat IdulAdha sama dengan IdulFitri. Yaitu tidak didahului oleh adzan dan iqamah terlebih dahulu. Jumlah rakaat salat IdulAdha ialah dua rakaat, sama seperti salat Idulfitri.

Demikianlah info yang bisa saya sampaikan kali ini mengenai tata cara pelaksanaan shalat Idul Adha yang tidak lama lagi akan dilangsungkan.

Jangan lupa untuk terus mengikuti update di sini. Sebab masih ada banyak banget informasi dan tulisan yang akan saya bagikan. Terimakasih sudah mampir :). Stay health, safe and classy.


Halluna Lina
Hi, aku Halluna Lina. Sehari-hari aku jadi penulis purnawaktu, baik untuk nonfiksi seperti artikel di blog, dan fiksi seperti novel. Di blog ini aku bakal berbagi beberapa tulisan menarik, sampai kesukaanku pada film, masak dan makanan. Kamu bisa menemuiku di Instagram @hallunalina dan Twitter @_Hlluna.

Related Posts

Posting Komentar